Pasangan Kekasih Ini Bersatu Kembali Setelah 70 Tahun Berpisah

Pasangan Kekasih Ini Bersatu Kembali Setelah 70 Tahun Berpisah

Pasangan Kekasih Ini Bersatu Kembali Setelah 70 Tahun Berpisah. Tidak ada yang seperti kisah cinta yang bagus. Sebagian besar dari kita mendengarkan saluran Hallmark sepanjang tahun ini untuk diperbaiki. Tapi satu keluarga di Oregon mulai menonton kisah cinta manis dan nyata yang terungkap tepat di depan mata mereka pada musim liburan ini.

Tiga tahun yang lalu, Lauris Hiner dari Redding berusia 89 tahun, California menerima selusin mawar bertangkai panjang dengan sebuah catatan yang berbunyi, "Love, Paul." Tapi dia tidak tahu siapa pengagum ini sampai beberapa hari kemudian Saat pria misterius bernama "Paul" ini meneleponnya. Tiba-tiba, kenangan itu kembali membanjiri: Paul adalah kekasih SMA Hiner.

Putri Hiner, Susan Broaddus, mengatakan pada Babble bahwa ibunya dan Paul berkencan sekitar satu tahun di SMA. Mereka pernah bertemu di Seattle, Washington melalui sepupunya Millie, yang merupakan teman baiknya pada saat itu. Pasangan ini suka menari dan bahkan pernah memenangkan kontes dansa, saham Broaddus. Tapi waktu bersenang-senang mereka bersama berakhir setelah Paul (yang setahun di depan Hiner di sekolah) lulus dan bersiap untuk bertempur dalam Perang Dunia II. Paul memutuskan untuk memutuskan segalanya, mengatakan bahwa dia merasa tidak adil meminta Hiner untuk menunggunya dan ingin dia menjalani hidupnya.
Pasangan Kekasih Ini Bersatu Kembali Setelah 70 Tahun Berpisah.

Pasangan Kekasih Ini Bersatu Kembali Setelah 70 Tahun Berpisah

Tapi saat keduanya berpisah, Paul tidak pernah berhenti memikirkannya, dan dia tidak pernah berhenti memperhatikannya. Mereka berdua menemukan cinta dengan orang lain dan menikmati pernikahan panjang dan membesarkan beberapa anak. Tapi lebih dari satu dekade yang lalu, baik Paul dan Hiner dengan sedih kehilangan pasangan mereka. Karena mereka kehilangan kontak jauh sebelumnya, tidak ada yang tahu bahwa yang lain telah menjadi janda.

Itu terjadi, sampai tiga tahun yang lalu, ketika Paul mendengar dari sepupunya Millie bahwa suami Hiner telah meninggal dunia. Dia segera menghubungi Hiner dengan bunga dan telepon. Dan setiap 3-4 bulan sejak itu, Paul terus mengirim mawar, bagian putri Hiner.



Tapi isyarat romantisnya belum berhenti sampai di situ. Setahun yang lalu, Paul bahkan meminta anak Hiner untuk mengajaknya makan malam di restoran mewah (pra bayar olehnya) karena dia ingin memperlakukannya, tapi tidak mungkin ada untuk membawanya sendiri.

"Ibuku tersenyum pada makan malam mereka," saham Broaddus, "dan tidak bisa berhenti membicarakan tentang pacar lamanya Paul dengan pelayannya."

Pasangan Kekasih Ini Bersatu Kembali Setelah 70 Tahun Berpisah

Sementara berhubungan kembali telah membawa sukacita bagi kedua kehidupan mereka, masih ada masalah jarak - Hiner sekarang tinggal di Roseburg, Oregon (bersama putrinya) dan Paul tinggal di Seattle, sekitar 350 mil jauhnya. Jadi sekitar seminggu yang lalu, Broaddus, suaminya, dan kedua putrinya memutuskan bahwa mereka perlu membantu menyatukan kembali Hiner dan Paul secara langsung. Broaddus mengatakan bahwa dia menghubungi Paul, yang tidak mungkin lebih bersemangat. Dia bersikeras untuk membawa keluarga tersebut ke "restoran terbaik di Seattle."



Broaddus mengatakan bahwa ibunya adalah orang yang gugup sebelum melakukan perjalanan, yang akan menandai pertama kalinya dia bertemu dengan Paul secara langsung dalam 70 tahun.

    "Dia membuat saya gila," Broaddus mengakui, "mengenakan pakaiannya, berulang-ulang, mencoba menemukan pakaian 'benar' untuk dipakai ... mengenakan make up yang tidak pernah dia pakai lagi dan mondar-mandir di kamar hotel. Saya merasa seperti berada di rumah seorang anak perempuan berusia 16 tahun pada kencan pertama, bukan ibu saya yang berusia 89 tahun. Dia terus berkata, 'Saya tidak berpikir dia ingin melihat saya seperti ini. Aku bukan gadis muda yang dia ingat. " Yang saya jawab, 'Uh, ibu ... saya tidak berpikir dia adalah pemuda yang Anda ingat baik ...!' "

Tapi begitu ibunya melihat Paul, Broaddus mengatakan bahwa "tahun-tahun dan kekhawatiran mencair dan mereka adalah teman baik mereka dulu."


Selama makan malam yang indah, termasuk sepupu, teman, dan mantan mak combo Millie, Paul menyukai Hiner.

    "Ketika dia pertama kali naik ke mobil," kenang Broaddus, "dia berkata, 'Saya tidak bermaksud bersikap kasar terhadap gadis-gadis lain, tapi saya akan mengabaikan Anda berdua, saya hanya ingin berbicara dengan gadis saya.' Di restoran ia membantu ibuku menuruni tangga dan masuk ke dalam bilik dan terus mengatakan betapa indahnya rasanya bersama lagi. Dia pria yang manis. Mereka berbicara dan berbicara tentang masa lalu dan teman lama. Itu menyentuh dan menghangatkan hati untuk melihat ibuku sangat bahagia dan sangat dicintai. "



Di penghujung malam, Broaddus mengatakan bahwa dia berharap bisa mengembalikan ibunya ke sana dalam waktu dekat untuk menemui Paul lagi. Tanggapannya yang manis: "Bagaimana minggu depan?"

Sementara dia berharap ibunya dan Paul bisa saling bertemu lebih sering, Broaddus mengakui bahwa tidak mudah melakukan perjalanan 5 jam sampai ke Washington, dan Paul dan ibunya juga tidak dapat berkendara akhir-akhir ini. Broaddus mengatakan bahwa ibunya juga pernah mengalami masalah ingatan, "tapi dia pasti ingat Paul dan tahun-tahun itu. Paul telah membuatnya merasa istimewa lagi. Aku tidak bisa berterima kasih padanya untuk itu. "
Sumber Gambar: Susan Broaddus

Tapi mungkin yang terpenting, saham Broaddus yang menyaksikan reuni bahagia dan indah mereka mengingatkannya "Anda bisa mencintai lebih dari satu orang dalam hidup Anda dan Anda tidak pernah terlalu tua untuk menemukan cinta lagi."
Pasangan Kekasih Ini Bersatu Kembali Setelah 70 Tahun Berpisah
https://jalasenastri.com